Minggu, 10 Juni 2012

Staff Training and Certification



Software Testing

Untuk menjaga kualitas sebuah software, maka developer harus dilakukan testing terhadap software tesebut. Secara umum ada 2 jenis testing, yaitu white box testing dan black box testing. Berikut adalah penjelasan singkatnya.

Supporting Quality Devices



Rabu, 06 Juni 2012

Function Point


Pengertian Function Point

Function Point dikembangkan pertama kali oleh Allan J. Albrecht di pertengahan tahun 1970-an. Merupakan upaya untuk mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan kode program sebagai ukuran dari ukuran perangkat lunak, dan untuk membantu dalam memprediksi effort dalam development perangkat lunkas.

Function Point pertama kali di terbitkan pada tahun 1979. Pada tahun 1984 Albrecht menyempurnakan metode Function Point.

Sejak Function Point Internasional User Group (IFPUG) didirikan, beberapa versi Function Point sebagai Pedoman telah diterbitkan oleh IFPUG. Secara global pengukuran Software dengan Function Point telah diterima secara luas dalam industri perangkat lunak lebih dari 40 tahun sebagai pengukuran standar perangkat lunak.
Nilai dari funtion point nantinya digunakan untuk mengetahui ukuran software yang akan dibuat, sehingga nantinya akan dapat diketahui estimasi biaya dalam memproduksi software tesebut.

Cara Menghitung Function Point

Berikut adalah beberapa langkah untuk menghitung nilai function point:

1. Hitung Nilai Crud Function Point

Crude Function Points (CFP) adalah untuk menghitung bobot nilai dari komponen-komponen Function Point yang dikaitkan dengan software yang akan dibuat.

Komponen-komponen Function Point terdiri dari 5 buah yaitu sebagai berikut.
  • Tipe Input, Berkaitan dengan interface yang lakukan pengguna/user dalam memasukan data pada aplikasi.
  • Tipe Output, Berkaitan dengan output yang dihasilkan aplikasi untuk pengguna/user yang dapat berupa laporan di print atau yang ditampilkan pada layar.
  • Tipe Query/Search/View, Berkaitan dengan query terhadap data yang tersimpan.
  • Tipe File/Tabel/Database, berkaitan dengan logic penyimpan data yang dapat berupa file atau semacam database relational.
  • Tipe Interface Eksternal, Berkaitan dengan komunikasi data pada parangkat/mesin yang lain, contoh nya adalah membuat aplikasi SMS Server yang membutuhkan. koneksi pada perangkat keras Modem telepon.
Selanjutnya setiap tipe komponen tersebut diberikan bobot berdasarkan kompleksitasnya, seperti yang ditujukan pada table dibawah ini.
  • Nilai-nilai Bobot dari setiap komponen diatas adalah ketetapan atau konstanta yang dibuat oleh Function Point Internasional User Group (IFPUG)